Ayam Goreng Tanpa Minyak Berlebih, Tetap Renyah dan Sehat

Ayam Goreng Tanpa Minyak Berlebih

Siapa sih yang nggak suka ayam goreng? Tapi sering kali, minyak yang menetes-netes dari kulitnya bikin kita mikir dua kali. Nah, sekarang ada solusinya: ayam goreng tanpa minyak berlebih.

Camilan favorit ini tetap bisa dinikmati tanpa bikin tubuh overlemak. Kuncinya ada di teknik memasak dan pemilihan bahan yang tepat. Jadi, enak dan sehat bisa jalan bareng, loh.

Yuk, kita bahas tuntas gimana caranya bikin ayam goreng yang tetap renyah dan gurih, tapi nggak bikin berminyak berlebihan di piring.

1. Gunakan Teknik Marinasi Kering

Langkah awal untuk hasil ayam goreng yang nggak berminyak berlebihan dimulai dari proses marinasi. Gunakan bumbu kering tanpa tambahan minyak.

Rempah seperti bawang putih bubuk, lada, garam, paprika, dan sedikit tepung bisa menempel di ayam tanpa bikin basah. Ini penting banget supaya hasil gorengan lebih ringan.

Marinasi kering juga bantu kulit ayam lebih garing saat dimasak, karena nggak ada air berlebih yang bikin minyak ‘nyerap balik’ ke daging.

2. Baluran Tepung yang Tepat

Banyak yang nggak sadar, jenis tepung juga berpengaruh loh. Pakai campuran tepung terigu dan maizena dengan takaran seimbang bisa bantu tekstur lebih renyah.

Pastikan ayam benar-benar kering waktu dibaluri tepung. Jangan sampai masih basah atau berlendir karena bisa bikin minyak lebih mudah nempel waktu digoreng.

Balur tipis saja, cukup merata. Kalau terlalu tebal, minyak bakal banyak masuk ke lapisan dalam tepung saat proses penggorengan.

3. Pilih Metode Menggoreng Lebih Sehat

Metode air fryer jadi primadona sekarang. Ayam bisa matang dan crispy tanpa harus dicemplungin ke minyak banyak. Hasilnya lebih ringan dan minyak berkurang drastis.

Kalau tetap mau pakai minyak, pilih metode shallow fry (goreng dangkal). Cukup gunakan sedikit minyak di wajan dan bolak-balik ayam secara merata.

Gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kelapa atau canola biar lebih stabil dan nggak cepat rusak waktu digunakan.

4. Tiriskan dengan Benar Setelah Digoreng

Langkah ini sering disepelekan padahal penting banget. Setelah ayam matang, jangan langsung ditaruh di piring. Letakkan dulu di rak kawat atau tisu dapur.

Tiriskan minimal lima menit supaya minyak benar-benar turun dari permukaan ayam. Jangan ditumpuk karena bisa bikin bagian bawah jadi lembek dan berminyak lagi.

Kalau pakai tisu, ganti tisu tiap beberapa potong ayam biar minyak nggak nempel balik ke makanan yang lain.

5. Gunakan Bahan Ayam Berkualitas

Ayam segar dengan sedikit lemak di bawah kulit akan bantu hasil akhir jadi lebih bersih dan nggak berminyak. Hindari ayam beku yang berair berlebihan.

Daging ayam kampung juga cenderung lebih padat dan nggak terlalu berair. Cocok banget buat digoreng karena minyak nggak gampang terserap ke dalam.

Pastikan juga ayam sudah dalam suhu ruang sebelum digoreng. Ayam dingin bisa menurunkan suhu minyak dan bikin hasil jadi berminyak.

6. Simpan Sisa Ayam dengan Cara Cerdas

Kalau kamu masak banyak, simpan sisa ayam goreng di tempat kedap udara dengan alas tisu dapur. Ini bantu serap sisa minyak saat disimpan.

Kalau mau dihangatkan lagi, gunakan oven atau air fryer. Hindari microwave karena bisa bikin ayam jadi lembek dan berminyak lagi.

Dengan teknik ini, ayam goreng tetap enak walau dimakan esok hari, dan tetap rendah minyak saat disantap.

Kesimpulan

Rumah Mesin – Jual Mesin Usaha TKDN & Tersedia di E Katalog

Ayam goreng tanpa minyak berlebih bukan cuma mitos, tapi bisa banget diwujudkan di dapur rumah kamu. Kuncinya ada di teknik, alat, dan bahan yang dipilih dengan tepat.

Mulai dari marinasi, pemilihan tepung, cara menggoreng, hingga penirisan, semuanya berperan bikin ayam tetap renyah tanpa basah berminyak.

Jadi, nggak perlu takut lagi makan ayam goreng. Dengan cara yang lebih sehat, kamu tetap bisa menikmati kriuknya tanpa rasa bersalah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *